natal.

gerbang pintu kini terbuka lebar-lebar, bersamaan dengan cahaya kelap-kelip menerangi sekitar rumah.
lagu-lagu kembali terdengar bersamaan dengan bunyi lonceng.

Maria sedang sibuk menyusun makanan-makanan lezat ke atas meja; kue bolu, biskuit, nastar, putri salju dan berbagai makanan manis lainnya.
sengaja Ia buatkan banyak karena hari ini istimewa setelah hampir 2 tahun rumahnya sepi tidak bertamu.

dari luar terdengar suara anak-anak kegirangan sambil melangkah masuk ke pekarangan kediaman Maria dan keluarga.
"Yesus, sudah pada datang!"
Yesus yang sedang siap-siap di kamar pun keluar dengan penampilan rapi dan siap menyambut tamunya.
ujung bibirnya tertarik tinggi sekali sambil berkata, "Biar anak-anak datang kepadaKu."

anak-anak pun tiba sambil membawa kado dibungkuskan kertas warna merah, hijau putih.
"Selamat ulang tahun, Kak Yesus!" kata mereka dengan gembira.
Yesus pun senyum sumringah, senang rumahnya kini ramai lagi oleh anak-anak merayakan ulang tahunnya.